Manusia sebagai makhluk individu
Pengertian
Manusia sebagai makhluk individu secara etimologi dapa di artikan sebagai
1. Manusia berarti makhluk yang berakal budi dan mampu menguasai makhluk lain
1. Manusia berarti makhluk yang berakal budi dan mampu menguasai makhluk lain
2. Mengandung arti dari seseorang pribadi organism yang
hidup nya berdiri sendiri,secara fisikologis ia bersifat bebas,tidak mempunyai
hubungan organik terhadap sesama.
Kata
manusia berasal dari kaata manu (bahasa sansekerta) yang berarti yang berarti
berfikir,berakal budi,atau homo (Latin) yang berarti manusia.
Istilah
individu dari baha Latin yaitu individum yang berate sesuatu yang tidak dapat
di bagi-bagi lagi atau satu kesatuan yang terkecil dan terbatas.
Sebagai
makhluk individu manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri atas
unsure jasmani dan rohani yan tidak dapat dipisahkan. Jiwa dan raga ini lah
yang membentuk suatu individu.
Referensi
:
Masalah makhluk individu
Masalah yang di hadapi makluk individu adalah
kesulitan nya merak untuk beradaptasi
dengan lingkungan sekitar,kadang tidak di haragai oleh orang sekitar nya karna
di anggap sombong atau angkuh. Karena mereka hanya mengandalkan ego dan rasa
gengsi mereka.
Solusi
Mereka
harus berbaur dengan lingkungan,menghilagkan rasa gengsi agar tidak menjadi
boomerang untuk diri sendiri,karena kalau masih mempertahankan rasa gengsi tsb
hidup seorang individual akan terasa sulit.
Manusia sebagai
makluk sosial
Pengertian manusia sebagai makhluk sosial.
Manusia
sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan
sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti
membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap
manusia saling membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan
berinteraksi. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling
berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya.Manusia
bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk
menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan
hidup sejenisnya.
Contoh
masalah yang dihadapi adalah masalah kebudayaan luar negri.
Masyarakat Indonesia
sering kali menganggap budaya luar itu lebih trend an lebih gaul daripada
dengan budaya Indonesia. Banyak remaja sekarang yang mulai mengikutin gaya
orang luar negri,seperti contoh pakaian,adat istiadat,kebiasaan,perilaku dll.
Kurang nya
perhatian pemerintah menjadi salah satu pemicu budaya asing tersebut bisa masuik dengan bebas ke Indonesia.
Solusi
Sebaiknya kita
sebagai warga Indonesia mulai menyadari bahwa tidak semua budaya asing tersebut
bisa kita tiru dan kita harus memilah dan memilih mana yang harus ditiru dan
mana yang tidak harus ditiru.